Senin, 15 Juni 2015

tentang htacces dan fungsi nya


.htacces ,saya awalnya ngak tahu atau asing yang namanya htacees ,berhubung saya penasaran lalu saya pelajari walau waktu pertama baca baca
 di internet saya ngak begitu mudeng namun
setelah saya pahami lagi saya sedikit sedikit mulai agak tahu 
nah kali ini saya akan jelaskan yang saya tahu tentang htacces kepada anda
:

htaccess merupakan sebuah file konfigurasi yang disediakan oleh web server Apache ,biasanya digunakan untuk mengubah settingan default dari apache , 
seperti contoh web di internet mengunakan Apache sebagai server nya ,disinilah kalian yang ingin 
menjadi developer web atau pengelola, harus belaja tentang apa itu htaccess ,


.htacces file adalahe sebuah text ASCII  yang sedehana ,file ini diharuskan berformat ASCII dan biasanya diletakan di directory ROOT ,jika disitus situs lain di jelaskan secara panjang lebar ,saya jelaskan dikit aja 
agar anda tidak terlalu binggung ,"bila wadah nya dikit, ya nuangin nya dikit aja "


fungsi nya htaccess

1. membuat error page sendiri




htaccess dapat digunakan untuk membuat error page anda sendiri agar tampilan nya tidak monoton harus default dengan server ,dan juga dapat membuat web anda lebih keren dikit ,contohnya upamanya pesan kesalahan seperti 404 not found / halaman tidak diketahui atau lain lain nya.






2. membatasi directory bedasarjan ip address dengan file .htaccess ?


ini dia unik nya file .htaccess ,kita dapat membatasi sebuah user untuk membatasinya mengakses directory di web kita berdasarkan Alamat IP nya , cara ini hanya berfungsi bila anda memiliki account hosting dengan IP static address sendiri , dan siapa saja user yang mengases direcory yang sudah diprotect dengan ini akan memunculkan pesan kesalahan 403 Forbidden eroor 


Cara membuatnya adalah 

- pertama pada directory yang ingin agan protect buka dulu file .htaccess nya 
- setelah itu copy code dibawah dan ganti IP nya menjadi 192.168.0.1 
   yang ingin di izinkan 

    Order deny,Allow
    Deny from all
    Allow form 192.168.1.1


-jika anda ingin  memasukan alamat IP yang lainya cukup memisahkan nya dengan tanda koma:
  
contoh

192.168.1.1 , 192.168.1.6

lalu save aja file .htaccess nya 



3. memblokir alamat ip terntentu 
  jika bisa mengizinkan tentunya bisa juga menolak nya .htacces juga dapat memblokir alamat ip yang ingin mengakses website kita ,dengan mengunakan code 



Order Deny,Allow
     allow from all
     deny from 111.222.111.000



(maksudnya adalah alamat IP dari 111.222.111.0-100 akan diblokir)

- selain itu kita juga dapat melakukan redirect web kita umpamanya lagi di maintatenace atau dalam masa perbaikan ,agar user yang ingin mengakses lagsung di lempar ke halaman yang telah kita tentukan 

order deny,allow
     deny from all
     allow from 192.168.1.1
     ErrorDocument 403 /perbaikan.html
     <Files perbaikan.html>
     allow from all 
     </Files> 



(dari code diatas bila pengunjug yang alamat ip nya adalah 192.168.1.1 maka bukan ke perbaikan.html


4.  Mematikan dan menampilkan directory listing

  Menampilkan directory listing pada website bisa jadi merupakan salah satu masalah sekuriti yang harus diperhatikan. Sebab file-file apa saja yang ada di website anda bisa diketahui dengan musah oleh orang lain. Nah, sebaris kode berikut dapat mendisable directory listing pada website anda:

     Options –Indexes

Untuk mengijinkan Directory Listing anda dapat menghapus line tersebut atau mengganti tanda - dengan tanda +.

6. Menyembunyikan jenis file tertentu dari directory listing

Atau jika anda memilih untuk tetap membiarkan directory listing anda menyala, anda bisa menyembunyikan jenis file tertentu agar disembunyikan dari directory listing.
     IndexIgnore *.gif *.zip *.txt


7. Redirect halaman atau direktori
Misalnya kita membuat ulang seluruh website, lalu me-rename nama halaman atau direktori. Maka pengunjung halaman lama akan mendapat Error 404 File Not Found. Masalah tersebut dapat diatasi dengan melakukan redirect dari halaman lama ke halaman yang baru. Contohnya jika nama halaman lama adalah lawas.php dan nama halaman baru adalah anyar.php. Maka Anda bisa menambah sebaris kode berikut:

     Redirect 301 /lawas.php http://www.domain.com/anyar.php atau
     Redirect permanent /lawas.php http://www.domain.com/anyar.php

Sedangkan jika yang direname adalah nama direktorei, maka perintahnya adalah:
     Redirect 301 /olddirectory http://www.domain.com/newdirektori/ atau

     Redirect permanent /olddirectory http://www.domain.com/newdirektori/

8. Mencegah eksplorasi pada direktori.
Misalnya kita memiliki banyak file pada direktori tertentu, maka untuk mencegah pengunjung melihat keseluruhan dari isi direktori tadi maka kita perlu menambahkan file index.php pada setiap direktori akan tetapi hal ini tidak mungkin dilakukan dan sebagai gantinya kita hanya perlu menambahkan kode berikut ini:

     Options All -Indexes

Sehingga setiap pengunjung yang mengetikkan url seperti ini, misalnya: http://www.domain.com/download maka akan timbul pesan error “404″ atau langsung me-redirect pada halaman lain sesuai dengan pengaturan yang kita lakukan.



copyright : http://webtolearning.blogspot.com/

karna saya menghormati karya orang lain ,
tidak copy seluruhnya lho 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar